YONEX
FRENCH SUPER SERIES 2011-bc#15- (new updated 31 October 2011)
Quarter Final:
Disc #1:
WD_QF: Wang Xiaoli vs Yu Yang vs Vita Marissa/Nadya Melati (21-9 21-7; 30m)
MD_QF: Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata vs Chris Adcock/Andrew Ellis (16-21 21-19 21-10; 65m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
Disc #2:
WS_QF: Wang Xin vs Juliane Schenk (21-11 21-15; 35m)
MS_QF: Lee Chong Wei vs Shon Wan Ho (21-11 21-11; 37m)
Disc #3:
MXD_QF: Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen vs Lee Yong Dae/Ha Jung Eun (21-14 16-21 21-17; 70m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
Disc #1:
WD_QF: Wang Xiaoli vs Yu Yang vs Vita Marissa/Nadya Melati (21-9 21-7; 30m)
MD_QF: Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata vs Chris Adcock/Andrew Ellis (16-21 21-19 21-10; 65m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
Disc #2:
WS_QF: Wang Xin vs Juliane Schenk (21-11 21-15; 35m)
MS_QF: Lee Chong Wei vs Shon Wan Ho (21-11 21-11; 37m)
Disc #3:
MXD_QF: Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen vs Lee Yong Dae/Ha Jung Eun (21-14 16-21 21-17; 70m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
Memasuki babak semifinal, pertandingan2 antar para unggulan sudah tidak bisa dihindari.
Dibuka dengan sangat unik, dimana seekor elang membawa sebuah shuttlecock ke tengah lapangan untuk menandakan pertandingan semifinal akan dimulai.
Pasangan Ganda Kuat asal Korea, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung harus berhadapan dengan harapan Eropa, pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen yang didukung penuh oleh penonton yang hadir di arena STADE PIERRE DE COUBERTIN.
Pasangan korea yang sudah kerap kali bertemu dengan Boe/Mogensen ini menerapkan strategi yang amat jitu, walaupun Lee/Jung memiliki kualitas Smash dan Bertahan yang sulit dicari tandingannya di dunia saat ini, namun mereka mengetahui pasangan Denmark ini malah menyenangi untuk bermain menyerang dan cepat.
Maka tidak heran apabila selama pertandingan berlangsung pasangan Lee/Jung ini memegang kendali permainan dan memenangi dgn skor ketat 21-17, 21-17.
Pada nomor ganda campuran, harapan satu2nya Indonesia, Tantowi/Lilyana tidak berhasil mempertahankan keunggulan di game 1. pada game 2 & 3, pasangan China Xu Chen/Ma Jin tidak memberi kesempatan kepada Tantowi/Lilyana untuk keluar dari tekanan, dan akhirnya menyerah dalam pertandingan 3 game.
Partai yang paling ditunggu2 oleh penonton baik yang ada di arena pertandingan maupun penggemar bulutangkis di seluruh dunia antara pemain nomor 1 dunia saat ini, Lee Chong Wei berhadapan dengan pemain nomor 2 dunia, Chen Long. Lee yang kalah dalam 2 pertemuan terakhir, kali ini benar2 sangat termotivasi untuk tidak kalah yang ketiga kalinya.
memulai pertandingan dengan sangat baik, Lee langsung memimpin perolehan angka hingga 2-3 poin sampai angka 9-6. Namun yang kali ini dihadapi Lee adalah salah satu pemain paling menanjak tahun 2011. Chen Long dengan postur tinggi mampu memperkecil ketinggalannya hingga sama kuat di 9-9. pertandingan terus berlangsung ketat hingga sampai 23-21 untuk kemenangan Lee. Sebelum menang di game 1 tsb, mental juara Lee Chong Wei benar2 diuji, karena Chen Long sempat unggul 20-18, namun Lee berhasil bermain taktis dan fokus hingga ahirnya mengambil game tsb.
Lee akhirnya memenangkan pertandingan melelahkan tersebut dengan 3 game. Hal ini sekaligus memupuskan harapan Chen Long untuk mencatat rekor sebagai pemain pertama yang mampu memenangi 4 Juara kelas superseries secara berturutan, di lain pihak Lee sendiri mencatatkan diri sebagai pemain yang tidak pernah absen di final kejuaraan kelas superseries, hal yang hampir mustahil disamakan oleh pemain lain.
Komentator kondang, Gillian Clark melukiskan pertandingan tersebut sebagai Pertandingan Olahraga Badminton pada level terbaik.
Berikut adalah pertandingan yang sudah siap:
Semi Final:
Disc #1:
MD_SF: Jung Jae Sung/Lee Yong Dae vs Mathias Boe/Carsten Mogensen (21-17 21-17; 50m) right badminton strategy & tactically match
WS_SF: Wang Xin vs Porntip Buranaprasertsuk (15-21 21-4 21-7; 40m)
Disc #2:
MXD_SF: Xu Chen/Ma Jin vs Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (16-21 21-14 21-11; 55m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
WD_SF: Wang Xiaoli/Yu Yang vs Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa (21-8 22-20; 40m)
Disc #3:
MS_SF: Lee Chong Wei vs Chen Long (23-21 17-21 21-15; 83m)high quality badminton match
Dibuka dengan sangat unik, dimana seekor elang membawa sebuah shuttlecock ke tengah lapangan untuk menandakan pertandingan semifinal akan dimulai.
Pasangan Ganda Kuat asal Korea, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung harus berhadapan dengan harapan Eropa, pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen yang didukung penuh oleh penonton yang hadir di arena STADE PIERRE DE COUBERTIN.
Pasangan korea yang sudah kerap kali bertemu dengan Boe/Mogensen ini menerapkan strategi yang amat jitu, walaupun Lee/Jung memiliki kualitas Smash dan Bertahan yang sulit dicari tandingannya di dunia saat ini, namun mereka mengetahui pasangan Denmark ini malah menyenangi untuk bermain menyerang dan cepat.
Maka tidak heran apabila selama pertandingan berlangsung pasangan Lee/Jung ini memegang kendali permainan dan memenangi dgn skor ketat 21-17, 21-17.
Pada nomor ganda campuran, harapan satu2nya Indonesia, Tantowi/Lilyana tidak berhasil mempertahankan keunggulan di game 1. pada game 2 & 3, pasangan China Xu Chen/Ma Jin tidak memberi kesempatan kepada Tantowi/Lilyana untuk keluar dari tekanan, dan akhirnya menyerah dalam pertandingan 3 game.
Partai yang paling ditunggu2 oleh penonton baik yang ada di arena pertandingan maupun penggemar bulutangkis di seluruh dunia antara pemain nomor 1 dunia saat ini, Lee Chong Wei berhadapan dengan pemain nomor 2 dunia, Chen Long. Lee yang kalah dalam 2 pertemuan terakhir, kali ini benar2 sangat termotivasi untuk tidak kalah yang ketiga kalinya.
memulai pertandingan dengan sangat baik, Lee langsung memimpin perolehan angka hingga 2-3 poin sampai angka 9-6. Namun yang kali ini dihadapi Lee adalah salah satu pemain paling menanjak tahun 2011. Chen Long dengan postur tinggi mampu memperkecil ketinggalannya hingga sama kuat di 9-9. pertandingan terus berlangsung ketat hingga sampai 23-21 untuk kemenangan Lee. Sebelum menang di game 1 tsb, mental juara Lee Chong Wei benar2 diuji, karena Chen Long sempat unggul 20-18, namun Lee berhasil bermain taktis dan fokus hingga ahirnya mengambil game tsb.
Lee akhirnya memenangkan pertandingan melelahkan tersebut dengan 3 game. Hal ini sekaligus memupuskan harapan Chen Long untuk mencatat rekor sebagai pemain pertama yang mampu memenangi 4 Juara kelas superseries secara berturutan, di lain pihak Lee sendiri mencatatkan diri sebagai pemain yang tidak pernah absen di final kejuaraan kelas superseries, hal yang hampir mustahil disamakan oleh pemain lain.
Komentator kondang, Gillian Clark melukiskan pertandingan tersebut sebagai Pertandingan Olahraga Badminton pada level terbaik.
Berikut adalah pertandingan yang sudah siap:
Semi Final:
Disc #1:
MD_SF: Jung Jae Sung/Lee Yong Dae vs Mathias Boe/Carsten Mogensen (21-17 21-17; 50m) right badminton strategy & tactically match
WS_SF: Wang Xin vs Porntip Buranaprasertsuk (15-21 21-4 21-7; 40m)
Disc #2:
MXD_SF: Xu Chen/Ma Jin vs Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (16-21 21-14 21-11; 55m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
WD_SF: Wang Xiaoli/Yu Yang vs Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa (21-8 22-20; 40m)
Disc #3:
MS_SF: Lee Chong Wei vs Chen Long (23-21 17-21 21-15; 83m)high quality badminton match
Pasangan Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen benar2 memuaskan publik Perancis yang memang mengharapkan ada wakil eropa yang meraih gelar.
Memasuki lapangan dengan sangat yakin, dikarenaka pada malam sebelumnya mereka berhasil mengalahkan pasangan nomor 1 dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Terlihat Joachim/Christinna sangat enjoy dan yakin untuk memenangi final melawan Xu Chen/Ma Jin.
Dan memang benar, sejak awal pertandingan pasangan Denmark ini selalu unggul dan dengan menjalankan taktik dimana sesekali Joachim maju ke depan net, terlihat sangat efektif.
Karena beberapa kali, sergapan Joachim di depan net, tidak berhasil dikembalikan oleh Xu Chen maupun Ma Jin.
Pasangan Joachim/Christina menang dalam 2 game. Penonton yang hadir benar2 sangat menikmati pertandingan tersebut, terutama oleh figur Joachim yang mampu berkomunikasi dengan penonton.
Pertandingan final lainnya mempertemukan antara "MASTER BADMINTON" saat ini, Lee Chong Wei yang berhadapan dengan Pemain Muda Jepang, Kenichi Tago. Walaupun pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Lee Chong Wei, namun Kenichi Tago memberikan perlawanan yang amat sengit, terutama pada game 1.
Pada Final Ganda Puteri, Pasangan terbaik di dunia saat ini, Wang Xiaoli/Yu Yang, kali ini bertemu lawan yang seimbang, setelah biasanya menang mudah atas lawan2nya, kali ini lawannya Tian Qing/Zhao Yunlei memberikan perlawanan yang amat ketat, hingga harus melalui "deuce" 26-24.
Pada game 2, Wang/Yu semakin tidak terbendung, smash2 yang amat keras dari Wang Xiaoli beberapa kali tidak dapat dikembalikan Tian Qing maupun Zhao Yunlei. Di sisi lain, Yu Yang bermain amat taktis, dimana ia sanggup memberikan "set piece" untuk Wang Xiaoli, sehingga nyaman sekali untuk menyerang.
pertandingan berakhir untuk kemenangan Wang/Yu.
Pada nomor terakhir yang ditunggu tunggu penonton, mempertemukan dua pasangan yang dalam setahun terakhir ini merajai nomor ganda putera. Pasangan nomor 1 dunia, Cai Yun/Fu Haifeng kembali berhadapan untuk ke 18 kalinya dengan seteru abadinya, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung.
Pertandingan langsung dimulai dengan smash2 tajam baik Fu Haifeng maupun Jung Jae Sung. Cai/Fu yang amat berambisi untuk membalas kekalahan minggu kemarin di Denmark Open, terlihat amat fokus, sehingga dapat memenangkan game 1.
Setelah mendapat instruksi dari pelatihnya, Kang Kyung Jin, Game 2 dimulai dengan sangat baik oleh Lee/Jung. Beberapa kali smash2 keras dari Jung Jae Sung menghancurkan pertahanan Cai/Fu.
Pertandingan yang dilukiskan oleh komentator badminton paling terkenal saat ini, Gillian Clark sebagai "Pertandingan Badminton pada kualitas yang tertinggi" benar2 sangat jarang terjadi dan beruntunglah kita yang sampai saat ini bisa menyaksikan rivalitas 2 pasangan paling stabil di dunia, baik dari segi prestasi maupun penampilannya.
Berikut adalah pertandingan yang sudah siap:
Final:
Disc #1:
MXD_F: Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen vs Xu Chen/Ma Jin (21-17 21-14: 50m) the best entertaining match of the tournament
WS_F: Wang Xin vs Li Xuerui (21-15 21-19; 45m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
Disc #2:
MS_F: Lee Chong Wei vs Kenichi Tago (21-16 21-11; 45m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
ada sedikit highlight-nya:
http://youtu.be/iv9UsH-iRbg
WD_F: Wang Xiaoli vs Yu Yang vs Tian Qing/Zhao Yunlei (26-24 21-15; 52m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
Disc #3:
MD_F: Jung Jae Sung/Lee Yong Dae vs Cai Yun/Fu Haifeng (14-21 21-15 21-11; 65m) a very highest quality badminton match
ada sedikit highlight-nya nih:
http://youtu.be/WG4CKlBYhls
Memasuki lapangan dengan sangat yakin, dikarenaka pada malam sebelumnya mereka berhasil mengalahkan pasangan nomor 1 dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Terlihat Joachim/Christinna sangat enjoy dan yakin untuk memenangi final melawan Xu Chen/Ma Jin.
Dan memang benar, sejak awal pertandingan pasangan Denmark ini selalu unggul dan dengan menjalankan taktik dimana sesekali Joachim maju ke depan net, terlihat sangat efektif.
Karena beberapa kali, sergapan Joachim di depan net, tidak berhasil dikembalikan oleh Xu Chen maupun Ma Jin.
Pasangan Joachim/Christina menang dalam 2 game. Penonton yang hadir benar2 sangat menikmati pertandingan tersebut, terutama oleh figur Joachim yang mampu berkomunikasi dengan penonton.
Pertandingan final lainnya mempertemukan antara "MASTER BADMINTON" saat ini, Lee Chong Wei yang berhadapan dengan Pemain Muda Jepang, Kenichi Tago. Walaupun pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Lee Chong Wei, namun Kenichi Tago memberikan perlawanan yang amat sengit, terutama pada game 1.
Pada Final Ganda Puteri, Pasangan terbaik di dunia saat ini, Wang Xiaoli/Yu Yang, kali ini bertemu lawan yang seimbang, setelah biasanya menang mudah atas lawan2nya, kali ini lawannya Tian Qing/Zhao Yunlei memberikan perlawanan yang amat ketat, hingga harus melalui "deuce" 26-24.
Pada game 2, Wang/Yu semakin tidak terbendung, smash2 yang amat keras dari Wang Xiaoli beberapa kali tidak dapat dikembalikan Tian Qing maupun Zhao Yunlei. Di sisi lain, Yu Yang bermain amat taktis, dimana ia sanggup memberikan "set piece" untuk Wang Xiaoli, sehingga nyaman sekali untuk menyerang.
pertandingan berakhir untuk kemenangan Wang/Yu.
Pada nomor terakhir yang ditunggu tunggu penonton, mempertemukan dua pasangan yang dalam setahun terakhir ini merajai nomor ganda putera. Pasangan nomor 1 dunia, Cai Yun/Fu Haifeng kembali berhadapan untuk ke 18 kalinya dengan seteru abadinya, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung.
Pertandingan langsung dimulai dengan smash2 tajam baik Fu Haifeng maupun Jung Jae Sung. Cai/Fu yang amat berambisi untuk membalas kekalahan minggu kemarin di Denmark Open, terlihat amat fokus, sehingga dapat memenangkan game 1.
Setelah mendapat instruksi dari pelatihnya, Kang Kyung Jin, Game 2 dimulai dengan sangat baik oleh Lee/Jung. Beberapa kali smash2 keras dari Jung Jae Sung menghancurkan pertahanan Cai/Fu.
Pertandingan yang dilukiskan oleh komentator badminton paling terkenal saat ini, Gillian Clark sebagai "Pertandingan Badminton pada kualitas yang tertinggi" benar2 sangat jarang terjadi dan beruntunglah kita yang sampai saat ini bisa menyaksikan rivalitas 2 pasangan paling stabil di dunia, baik dari segi prestasi maupun penampilannya.
Berikut adalah pertandingan yang sudah siap:
Final:
Disc #1:
MXD_F: Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen vs Xu Chen/Ma Jin (21-17 21-14: 50m) the best entertaining match of the tournament
WS_F: Wang Xin vs Li Xuerui (21-15 21-19; 45m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
Disc #2:
MS_F: Lee Chong Wei vs Kenichi Tago (21-16 21-11; 45m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
ada sedikit highlight-nya:
http://youtu.be/iv9UsH-iRbg
WD_F: Wang Xiaoli vs Yu Yang vs Tian Qing/Zhao Yunlei (26-24 21-15; 52m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
Disc #3:
MD_F: Jung Jae Sung/Lee Yong Dae vs Cai Yun/Fu Haifeng (14-21 21-15 21-11; 65m) a very highest quality badminton match
ada sedikit highlight-nya nih:
http://youtu.be/WG4CKlBYhls
Seperti biasa, bagi yang berminat, silakan langsung kirim sms atau email, dengan disertakan alamat pengirimannya, jadi saya bisa langsung totalkan biayanya.
Hubungi:
Irwan (HP: 0813-88111811/call-sms)
YM: video_bulutangkis
E-mail: videobulutangkis@gmail.com
Pembayaran via atm BCA, MANDIRI, BNI, BRI atau CIMB NIAGA.
Pengiriman melalui TIKI atau TIKIJNE.
Hubungi:
Irwan (HP: 0813-88111811/call-sms)
YM: video_bulutangkis
E-mail: videobulutangkis@gmail.com
Pembayaran via atm BCA, MANDIRI, BNI, BRI atau CIMB NIAGA.
Pengiriman melalui TIKI atau TIKIJNE.