Senin, 24 Oktober 2011

2011 Yonex Denmark Open Superseries PREMIER



Denmark Open Super Series 2011-bc#15- (new updated 24 October 2011)
Round 16:
Disc #1:

WS_R16: 
Tai Tzu Ying vs Saina Nehwal (21-19 21-13; 40m) videobulutangkis.com’s recommended match
MD12_R16: Hoon Thien How/Tan Wee Kiong vs Hendra Gunawan/Alvent Yulianto (21-18 21-17; 45m)
MXD_R16: Diju Valiyaveetil/Jwala Gutta vs Chris Adcock/Imogen Bankier (21-16 21-19; 35m)
Disc #2:
MS_R16: 
Viktor Axelsen vs Taufik Hidayat (16-21 21-9 21-14; 55m) videobulutangkis.com’s recommended match
MD2_R16: Lee Young Dae/Jung Jae Sung vs Mads Conrad Petersen/Jonas Rasmussen (14-21 21-12 21-7; 60m) videobulutangkis.com’s recommended match



Quarter Final:
Disc #1
:
MS_QF:
 Lee Chong Wei vs Chen Jin (21-14 21-19 ;50m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
WS_QF: Inthanon Ratchanok vs Tai Tzu Ying (21-11 21-13 ;35m)
Disc #2:
MD1_QF:
 Cai Yun/Fu Haifeng vs Hoon Thien How vs Tan Wee Kiong (21-11 21-11; 28m)
MXD_QF: Xu Chen/Ma Jin vs Thomas Laybourne/Kamilla Rytter Juhl (21-11 21-12; 40m)
MD2_QF: Mathias Boe/Carsten Mogensen vs Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo (21-12 21-18; 40m) videobulutangkis.com’s recommended match



Setelah selama beberapa hari publik Denmark seakan "dipaksa" menyaksikan keperkasaan pemain2 China.
Pada pertandingan yang berlangsung hari ini, publik Denmark, khususnya penggemar badminton di kota Odense yang datang memenuhi stadion Odense Sports Park, benar2 terpuaskan oleh pertandingan yang mempertemukan pasangan ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Pertandingan yang dimulai dengan sangat baik oleh pasangan Denmark ini, sempat membuat kebingungan Pasangan nomor satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Beberapa kali pukulan2 pemain Denmark ini yang didukung hampir seluruh penonton tidak dapat diduga oleh pasangan dari China tersebut.
Kemenangan mudah pada game 1 ternyata tidak membuat pasangan China ini putus asa, berberkal dengan beberapa kali kemenangan atas lawan yang sama, sedikit demi sedikit pasangan Zhang/Zhao berhasil menguasai lapangan, dukungan penonton terhadap pasangan denmark ini seakan tidak berpengaruh terhadap permainan pasangan China ini, akhirnya game 2 pun direbut oleh pasangan Zhang/Zhao.
Pada game penentuan, kembali pasangan China, Zhang/Zhao ini menunjukkan kualitas sebagai pasangan ganda campuran terbaik di dunia saat ini, dengan terus melaju meninggalkan lawannya. Namun permainan atraktif yang dipertontonkan oleh Joachim Fischer benar2 membuat penonton kembali bersemangat mendukung mereka, sedikit2 demi sedikit namun pasti, akhirnya pasangan denmark ini berhasil mengejar ketinggalannya, walaupun tetap tertinggal 1 angka dibelakang Zhang/Zhao.
Momen menegangkan terjadi saat, pasangan China berhasil mencapai skor 20-19, dengan jatuh bangun Joachim Fischer mati2an untuk dapat mengembalikan bola dari pasangan China ini, dan akhirnya angka pun diraih pasangan Denmark ini, bahkan berhasil menambah 1 poin selanjutnya sehingga keadaan kini berbalik pasangan denmark ini yang memegang posisi Match Point, Joachim yang memegang servis, sempat sedikit melihat posisi Zhao Yunlei yang bersiap menerima servis, dengan cerdik Joachim melakukan servis tinggi yang tidak diduga oleh Zhao, sehingga pengembaliannya menjadi tanggung, dengan tidak menyiayiakan kesempatan, langsung saja Joachim menghunjamkan smash keras yang tidak dapat dikembalikan oleh Zhang/Zhao.
Suasana penonton pun bergemuruh, dimana akhirnya ada juga pemain China yang berhasil dikalahkan, dan hebatnya yang mengalahkan adalah pasangan kebanggaan mereka, Joachim Fischer/Christinna Pedersen. Joachim yang terlihat sedikit emosi, langsung melemparkan raket dan kaosnya ke arah penonton seakan mengucapkan terima kasih atas dukungannya selama pertandingan berlangsung.
Komentator kondang, Gillian Clark, melukiskan pertandingan tersebut sebagai "THRILLING CONTEST" yang benar2 membuat jantung para penonton berdebar keras.....
Pada pertandingan2 lainnya tidak terjadi kejutan, dimana semua unggulan berhasil mengalahkan lawan2nya.
Pertandingan menarik terjadi pada nomor tunggal putera, dimana harapan tuan rumah Peter Gade berhasil mengimbangi Lee Chong Wei, walaupun akhirnya kalah.
Demikian juga pada nomor ganda putera, harapan satu2nya dari Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan kalah dari Lee Yong Dae/Jung Jae Sung, walaupun sebenarnya pasangan Indonesia ini mendominasi pada game 2 & 3, namun pada saat poin kritis, pasangan korea ini berhasil menuntaskannya, Lee Yong Dae berteriak amat keras ketika drive dari Hendra Setiawan menyangkut di net, karena sebenarnya selama game 2 & 3 ini pasangan korea tsb amat tertekan, terutama Jung Jae Sung yang dicecar oleh Kido/Hendra.
Namun ternyata dewi fortuna belum berpihak kepada Kido/Hendra sehingga harus menyerah dalam pertandingan seru 3 game.

Berikut adalah pertandingan yang sudah siap:
Semi Final:
Disc #1:

MXD_SF:
 Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen vs Zhang Nan/Zhao Yunlei (21-12 14-21 22-20; 90m) Thrilling Contest Match
Disc #2:
MS_SF:
 Lee Chong Wei vs Peter Hoeg Gade (21-19 23-21; 57m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
Disc #3:WS_SF: Wang Yihan vs Inthanon Ratchanok (21-14 21-6; 40m)
WD_SF: Tian Qing/Zhao Yunlei vs Line Damkjaer Kruse/Marie Roepke (21-12 21-5; 33m)
Disc #4:
MD_SF:
 Jung Jae Sung/Lee Yong Dae vs Markis Kido/Hendra Setiawan (21-11 17-21 21-19; 56m) videobulutangkis.com’s highly recommended match



Publik Denmark khususnya pecinta bulutangkis di kota odense kembali memenuhi Odense Sports Park untuk memberikan dukungan kepada satu2nya wakil eropa di final Premier Superseries Denmark 2011, Pasangan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Berbekal kemenangan dramatis di semifinal melawan pasangan nomor 1 dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Pasangan Denmark ini terlihat sangat mantap ketika memasuki arena pertandingan, ditambah sorak sorai penonton yang hampir seluruhnya mendukung pasangan denmark ini.
Pertandingan final melawan pasangan kuat China lainnya, Xu Chen/Ma Jin ini berlangsung sangat ketat sejak awal pertandingan. Xu Chen yang memiliki kemampun menhujamkan smash2 keras, berkali2 membuat kagum penonton yang hadir, karena beberapa kali smash kerasnya mencatat angka rekor tercepat (282 km/jam). Christinna Pedersen yang sering dijadikan sasaran smash dari Xu Chen, terlihat sedikit tegang karena mengetahui dirinya dicecar oleh pasangan China ini.
Joachim kembali menjadi “otak” strategi pasangan Denmark, dengan semangat berapi2 dimana setiap mendapatkan poin, Joachim selalu mengepalkan tangannya seakan memotivasi Christinna untuk tetap semangat, tidak perlu gugup menghadapi smash2 keras Xu Chen. Aksi Joachim ini semakin menambah semangat para penonton untuk tidak henti2nya mendukung pasangan denmark ini. Dan memang sedikit banyak faktor non-teknis ini mempengaruhi permainan pasangan China, terutama Ma Jin yang biasanya sangat piawai di depan net, kali ini beberapa kali pengembaliannya bisa dibaca dengan baik oleh Joachim, sehingga malah mati sendiri.
Pertandingan yang berlangsung amat ketat ini dan sarat emosi, akhirnya dimenangkan oleh Joachim/Christinna dengan skor 22-20 21-16.
Di nomor ganda putera, Pasangan nomor 1 dunia saat ini, Cai Yun/Fu Haifeng kembali harus mengakui ketangguhan seteru abadinya, pasangan korea, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung.
Pertandingan yang dari awal pertandingan sudah diwarnai smash smash tajam dari kedua pasangan, berkali2 memecahkan angka pencatat rekor smash tercepat. Adalah Fu Haifeng yang mencatatkan diri sebagai pemain dengan smash tercepat pada turnamen ini, yaitu 291 km/jam. Namun sayang sekali, smash keras dan tajam dari Fu ini tidak mampu untuk mengalahkan pasangan Lee/Jung, yang pada final kali ini bermain sangat luar biasa, sehingga Cai Yun yang biasanya berperan sebagai motor serangan, tidak mampu menjalankan tugasnya karena begitu kokohnya pertahanan dari pasangan korea ini. Final Ganda Putera kali ini seakan2 peragaan dari Kontes SMASH SMASH Tajam.
Pada nomor terakhir yang ditunggu tunggu penonton adalah partai pamungkas Tunggal Putera yang mempertemukan pemain Malaysia, Lee Chong Wei melawan Chen Long. Chen Long yang baru saja menjuarai Jepang 2011 mengalahkan Lee Chong Wei, membawa misi penting untuk membuktikan bahwa kemenangan di Jepang SS 2011 yang lalu itu bukan kebetulan saja.
Dan memang permainan yang diperagakan Chen Long pada final kali ini menunjukan bahwa sekarang tingkat permainan Chen Long meningkat drastis, sehingga boleh dibilang setara dengan Lee Chong Wei dan Lin Dan. Penguasaan Lapangan menjadi kunci kemenangan Chen Long kali ini, memanfaatkan postur tubuhnya yang jangkung, Chen Long mampu mengembalikan penempatan bola yang sulit dijangkau, dan juga berkali2 Lee Chong Wei melakukan smash keras namun berhasil dikembalikan dengan baik oleh Chen Long. Pertandingan yang memakan waktu 1 jam lebih ini, akhirnya dimenangkan oleh Chen Long dengan skor 21-15, 21-18.
Dengan kemenangan ini, Chen Long masuk jajaran elite pemain dunia yang mampu menjuarai 3 turnamen sekaligus, dan yang membuat rekor Chen Long lebih berarti, karena dia menjuarai turnamen kelas sueprseries. Para pemain lain yang mampu melakukan “hattrick” seperti Chen Long adalah Zheng Bo/Gao Ling, Cai Yun/Fu Haifeng, Ma Jin/Yu Yang, South Korea’s Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, Indonesia’s Sony Dwi Kuncoro dan Lee Chong Wei.

Berikut adalah pertandingan yang sudah siap:
Final:
Disc #1:

WS_F:
 Wang Xin vs Wang Yihan (21-14 23-21; 60m)
Disc #2:
MXD_F:
 Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen vs Xu Chen/Ma Jin (22-20 21-16; 65m) SUPERB MATCH
WD_F: Wang Xiaoli/Yu Yang vs Tian Qing/Zhao Yunlei Zhao (22-20 21-16: 55m)
Disc #3:
MD_F:
 Jung Jae Sung/Lee Yong Dae vs Cai Yun/Fu Haifeng (21-16 21-17; 60m)SMASHING BATTLE CONTEST
Disc #4:
MS_F:
 Chen Long vs Lee Chong Wei (21-15 21-18; 62m)Fabulous Macth





Seperti biasa, bagi yang berminat, silakan langsung kirim sms atau email, dengan disertakan alamat pengirimannya, jadi saya bisa langsung totalkan biayanya.
Hubungi:
Irwan (HP: 0813-88111811/call-sms)
YM: video_bulutangkis
E-mail: videobulutangkis@gmail.com
Pembayaran via atm BCA, MANDIRI, BNI, BRI atau CIMB NIAGA.
Pengiriman melalui TIKI atau TIKIJNE.