Selasa, 03 September 2013

Tips: Mengatasi Cedera Tennis Elbow



Apakah Tennis Elbow itu?
Tennis Elbow, yang juga dikenal sebagai epikondilitis lateral, dan bursitis epikondilus, merupakan suatu kondisi dimana terdapat bagian lunak di sekitar penonjolan tulang yang disebut epikondilus, di bagian lateral (luar) siku dengan kata lain tendon di siku luar mengalami memar.
Bagaimanakah Tennis Elbow dihubungkan dengan tenis?
Tennis Elbow merupakan suatu kondisi yang umumnya mengiringi saat-saat aktivitas berlebih, khususnya aktivitas tak biasa yang melibatkan pemanjangan aktif (meregangkan) dan supinasi (memutar telapak tangan ke atas) pergelangan tangan. Ayunan backhand pada tenis melibatkan gerakan tersebut dan dapat mencederai tendon serta otot pada siku, yang kemudian dapat mengarah ke peradangan dan nyeri.
Apa yang menyebabkan Tennis Elbow?
Aktivitas apapun yang melibatkan pengulangan gerakan pada pergelangan tangan dan lengan, atau perputaran berulang pada pergelangan tangan yang dilakukan tanpa istirahat yang cukup, dapat menjadi menyebabkan Tennis Elbow. Berbagai aktivitas tersebut diantaranya:
  • Bekerja dengan obeng
  • Mengecat dengan kuas
  • Menggunakan palu
  • Menggunting
Aktivitas-aktivitas tersebut dapat menyebabkan robekan kecil pada serabut-serabut otot dan tendon yang menempel pada otot lengan sampai ke epikondilus. Struktur yang robek tersebut dapat memperbaiki dirinya sendiri jika diberikan istirahat yang cukup, namun jika aktivitas terus berlangsung dan ditingkatkan, proses penyembuhan menjadi tertunda dan timbullah peradangan berkepanjangan serta degenerasi jaringan pada tendon.
Apa sajakah gejala utama dari Tennis Elbow?
  • Rasa sakit pada bagian lateral siku.
  • Rasa sakit yang memburuk saat melakukan beberapa pekerjaan.
  • Genggaman yang lemah.
  • Kekakuan pada lengan.
  • Pembatasan pada pergerakan siku.
Apa sajakah pilihan perawatan standar untuk Tennis Elbow?
Tujuan dari perawatan adalah agar tendon memulihkan strukturnya. Beberapa tindakan yang sangat membantu meliputi:
  • Menghindari aktivitas yang dapat menyebabkan cedera
  • Terapi panas atau terapi dingin (es)
  • Analgesik
  • Obat-obatan anti-peradangan
  • Suntikan lokal untuk steroid
  • Menggunakan penyangga lengan agar siku dan lengan pulih pada posisi istirahat.
  • Fisioterapi
  • Terapi okupasi
Sumber: http://www.painrelief.com.sg/id/category/tennis-elbow.htm


Pengalaman Pribadi Penulis Mengatasi cedera tennis elbow.....
Penulis yang menggemari olahraga bulutangkis beberapa waktu yang lalu sempat menderita cedera tennis elbow ini. Bermula ketika setelah selesai bermain bulutangkis (kemungkinan ada gerakan/pukulan yang mengakibatkan cedera tennis elbow), saya merasakan sakit/nyeri yang sangat hebat pada lengan kanan saya. Demikian sakitnya, hingga mengangkat gelas air pun tidak mampu.
Saya yang belum pernah mengalami cedera ini, tidak menyadari kalau ini merupakan cedera tennis elbow. Saya mengira tangan saya keseleo, saya pun pergi ke tukang urut langganan saya (saya beberapa kali terkilir di mata kaki, diurut olehnya biasanya langsung hilang sakitnya). Sehabis diurut saya merasakan sakitnya berkurang, saya pikir besok pasti berangsur hilang. Kenyataan setelah beberapa hari, sakitnya belum hilang juga. Saya pun mencari informasi di internet tentang nyeri di lengan, ketemu beberapa situs yang membahas, ternyata semua mengarah ke tennis elbow.

Setelah saya baca dari beberapa sumber, ternyata untuk cedera semacam ini,  
SANGAT TIDAK DIANJURKAN UNTUK DIURUT.....

Akhirnya saya bertemu seorang teman yang juga pernah mengalami cedera ini, dia sempat menderita cukup lama, dimana sempat diurut, beberapa lama tetap tidak sembuh, akhirnya dia ketika mengobrol dengan seorang teman yang menjual toko obat dan menyarankan untuk minum tablet "Dolo-Neurobion" sebanyak 3x sehari selama 3 hari, dan mengolesi bagian yang sakit dengan "Voltaren Emulgel" sebanyak 3x sehari juga. Saya ikuti sarannya dan untuk membantu supaya peredaran jalan darah saya normal, saya bantu dengan metode akupuntur (tusuk jarum), saya melakukannya sebanyak 2x. Ketika lengan saya diterapi tusuk jarum, saya merasakan ngilu/nyeri cukup berarti bahkan seperti kena setrum, dan berdasarkan pengalaman orang yang pernah tusuk jarum (saya sendiri baru pertama kali tusuk jarum), apabila merasakan ngilu/nyeri berarti memang jalan darahnya ada yang tidak baik. Saya melakukan akupuntur ini sebanyak 2x, tetapi tergantung dari keadaan cedera-nya, apabila agak parah mungkin bisa lebih dari 2x. Untuk terapi akupuntur ini mungkin tidak diperlukan juga apabila cedera sudah membaik, seperti teman saya itu yang mengalami tennis elbow, dia tidak menggunakan terapi akunpuntur, tetapi dia menambahkan terapi rehabilitasi medik yang ada dibeberapa Rumah Sakit atau Klinik, untuk mempercepat penyembuhan cederanya itu.

                                            (posisi jarum ketika pertama kali)

                                             (posisi jarum ketika akupuntur kedua kali)

Posisi jarum ketika ditusuk bisa berbeda2 lokasinya, tergantung sakitnya dimana. Terapi akupuntur ini menurut saya membantu pengurangan rasa nyeri/sakitnya pada lengan. Saya merasakan perbedaannya, karena ketika jarumnya ditusuk, saya merasakan seperti ngilu/kesetrum, orang bilang apabila merasakan seperti itu berarti jalan darahnya ada yang tersumbat, setelah 10 menit dalam keadaan ditusuk jarum, bisanya rasa ngilu-nya hilang.
Saat ini, saya masih sedikit merasakan sakit apabila lengan saya keraskan, dimana telapak tangan saya genggam, namun rasa sakitnya jauh lebih berkurang dibandingkan saat pertama kali mengalaminya. Saya pun mencoba untuk bermain badminton kembali, namun belum berani untuk terlalu berlebih, mungkin masih membutuhkan waktu untuk sembuh total. Sekarang saya bila ingin bermain bulutangkis, pasti menyempatkan untuk melakukan pemanasan, terutama sekitar lengan. Pemanasan ini sangat penting untuk mencegah terjadinya cedera.
Untuk menjaga agar lengan tidak terlalu terbebani, saya juga menggunakan dekker, jadi ketika bermain badminton, lengan saya tidak terlalu terbebani waktu melakukan gerakan pukulan smash ataupun lob. Selain itu, apabila merasakan nyeri, saya tambahkan dengan menggunakan Mueller Kinesiology Tape.
Semoga tips ini bisa membantu mengatasi cedera tennis elbow dan teman2 bisa bermain badminton kembali.
Tetapi harap diingat apabila tidak kunjung membaik, sebaiknya langsung bawa ke dokter (tulang/syaraf/chiro) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berikut adalah beberapa stuff yang saya pakai dalam mengatasi cedera tennis elbow:

                                        (Tablet Dolo-Neurobion dan Voltaren emulgel)

                                             (komposisi 1 tablet dolo-neurobion)

                                     (dekker yang saya gunakan ketika main bulutangkis)

                                  (Mueller KT yang saya gunakan bila lengan terasa sakit)

Video cara penggunaan dekker dan tape-nya:




Tidak ada komentar: