Senin, 31 Oktober 2011

2011 Yonex French Open Superseries


YONEX FRENCH SUPER SERIES 2011-bc#15- (new updated 31 October 2011)

Quarter Final:
Disc #1:

WD_QF:
 Wang Xiaoli vs Yu Yang vs Vita Marissa/Nadya Melati (21-9 21-7; 30m)
MD_QF: Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata vs Chris Adcock/Andrew Ellis (16-21 21-19 21-10; 65m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
Disc #2:
WS_QF: 
Wang Xin vs Juliane Schenk (21-11 21-15; 35m)
MS_QF: Lee Chong Wei vs Shon Wan Ho (21-11 21-11; 37m)
Disc #3:
MXD_QF:
 Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen vs Lee Yong Dae/Ha Jung Eun (21-14 16-21 21-17; 70m) videobulutangkis.com’s highly recommended match


Memasuki babak semifinal, pertandingan2 antar para unggulan sudah tidak bisa dihindari.
Dibuka dengan sangat unik, dimana seekor elang membawa sebuah shuttlecock ke tengah lapangan untuk menandakan pertandingan semifinal akan dimulai.
Pasangan Ganda Kuat asal Korea, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung harus berhadapan dengan harapan Eropa, pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen yang didukung penuh oleh penonton yang hadir di arena STADE PIERRE DE COUBERTIN.
Pasangan korea yang sudah kerap kali bertemu dengan Boe/Mogensen ini menerapkan strategi yang amat jitu, walaupun Lee/Jung memiliki kualitas Smash dan Bertahan yang sulit dicari tandingannya di dunia saat ini, namun mereka mengetahui pasangan Denmark ini malah menyenangi untuk bermain menyerang dan cepat.
Maka tidak heran apabila selama pertandingan berlangsung pasangan Lee/Jung ini memegang kendali permainan dan memenangi dgn skor ketat 21-17, 21-17.
Pada nomor ganda campuran, harapan satu2nya Indonesia, Tantowi/Lilyana tidak berhasil mempertahankan keunggulan di game 1. pada game 2 & 3, pasangan China Xu Chen/Ma Jin tidak memberi kesempatan kepada Tantowi/Lilyana untuk keluar dari tekanan, dan akhirnya menyerah dalam pertandingan 3 game.
Partai yang paling ditunggu2 oleh penonton baik yang ada di arena pertandingan maupun penggemar bulutangkis di seluruh dunia antara pemain nomor 1 dunia saat ini, Lee Chong Wei berhadapan dengan pemain nomor 2 dunia, Chen Long. Lee yang kalah dalam 2 pertemuan terakhir, kali ini benar2 sangat termotivasi untuk tidak kalah yang ketiga kalinya.
memulai pertandingan dengan sangat baik, Lee langsung memimpin perolehan angka hingga 2-3 poin sampai angka 9-6. Namun yang kali ini dihadapi Lee adalah salah satu pemain paling menanjak tahun 2011. Chen Long dengan postur tinggi mampu memperkecil ketinggalannya hingga sama kuat di 9-9. pertandingan terus berlangsung ketat hingga sampai 23-21 untuk kemenangan Lee. Sebelum menang di game 1 tsb, mental juara Lee Chong Wei benar2 diuji, karena Chen Long sempat unggul 20-18, namun Lee berhasil bermain taktis dan fokus hingga ahirnya mengambil game tsb.
Lee akhirnya memenangkan pertandingan melelahkan tersebut dengan 3 game. Hal ini sekaligus memupuskan harapan Chen Long untuk mencatat rekor sebagai pemain pertama yang mampu memenangi 4 Juara kelas superseries secara berturutan, di lain pihak Lee sendiri mencatatkan diri sebagai pemain yang tidak pernah absen di final kejuaraan kelas superseries, hal yang hampir mustahil disamakan oleh pemain lain.
Komentator kondang, Gillian Clark melukiskan pertandingan tersebut sebagai Pertandingan Olahraga Badminton pada level terbaik. 
Berikut adalah pertandingan yang sudah siap:
Semi Final:
Disc #1:

MD_SF:
 Jung Jae Sung/Lee Yong Dae vs Mathias Boe/Carsten Mogensen (21-17 21-17; 50m) right badminton strategy & tactically match
WS_SF: Wang Xin vs Porntip Buranaprasertsuk (15-21 21-4 21-7; 40m) 
Disc #2:
MXD_SF: 
Xu Chen/Ma Jin vs Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (16-21 21-14 21-11; 55m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
WD_SF: Wang Xiaoli/Yu Yang vs Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa (21-8 22-20; 40m)
Disc #3:
MS_SF:
 Lee Chong Wei vs Chen Long (23-21 17-21 21-15; 83m)high quality badminton match


Pasangan Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen benar2 memuaskan publik Perancis yang memang mengharapkan ada wakil eropa yang meraih gelar.
Memasuki lapangan dengan sangat yakin, dikarenaka pada malam sebelumnya mereka berhasil mengalahkan pasangan nomor 1 dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Terlihat Joachim/Christinna sangat enjoy dan yakin untuk memenangi final melawan Xu Chen/Ma Jin.
Dan memang benar, sejak awal pertandingan pasangan Denmark ini selalu unggul dan dengan menjalankan taktik dimana sesekali Joachim maju ke depan net, terlihat sangat efektif.
Karena beberapa kali, sergapan Joachim di depan net, tidak berhasil dikembalikan oleh Xu Chen maupun Ma Jin.
Pasangan Joachim/Christina menang dalam 2 game. Penonton yang hadir benar2 sangat menikmati pertandingan tersebut, terutama oleh figur Joachim yang mampu berkomunikasi dengan penonton.
Pertandingan final lainnya mempertemukan antara "MASTER BADMINTON" saat ini, Lee Chong Wei yang berhadapan dengan Pemain Muda Jepang, Kenichi Tago. Walaupun pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Lee Chong Wei, namun Kenichi Tago memberikan perlawanan yang amat sengit, terutama pada game 1.
Pada Final Ganda Puteri, Pasangan terbaik di dunia saat ini, Wang Xiaoli/Yu Yang, kali ini bertemu lawan yang seimbang, setelah biasanya menang mudah atas lawan2nya, kali ini lawannya Tian Qing/Zhao Yunlei memberikan perlawanan yang amat ketat, hingga harus melalui "deuce" 26-24.
Pada game 2, Wang/Yu semakin tidak terbendung, smash2 yang amat keras dari Wang Xiaoli beberapa kali tidak dapat dikembalikan Tian Qing maupun Zhao Yunlei. Di sisi lain, Yu Yang bermain amat taktis, dimana ia sanggup memberikan "set piece" untuk Wang Xiaoli, sehingga nyaman sekali untuk menyerang.
pertandingan berakhir untuk kemenangan Wang/Yu.
Pada nomor terakhir yang ditunggu tunggu penonton, mempertemukan dua pasangan yang dalam setahun terakhir ini merajai nomor ganda putera. Pasangan nomor 1 dunia, Cai Yun/Fu Haifeng kembali berhadapan untuk ke 18 kalinya dengan seteru abadinya, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung.
Pertandingan langsung dimulai dengan smash2 tajam baik Fu Haifeng maupun Jung Jae Sung. Cai/Fu yang amat berambisi untuk membalas kekalahan minggu kemarin di Denmark Open, terlihat amat fokus, sehingga dapat memenangkan game 1.
Setelah mendapat instruksi dari pelatihnya, Kang Kyung Jin, Game 2 dimulai dengan sangat baik oleh Lee/Jung. Beberapa kali smash2 keras dari Jung Jae Sung menghancurkan pertahanan Cai/Fu.
Pertandingan yang dilukiskan oleh komentator badminton paling terkenal saat ini, Gillian Clark sebagai "Pertandingan Badminton pada kualitas yang tertinggi" benar2 sangat jarang terjadi dan beruntunglah kita yang sampai saat ini bisa menyaksikan rivalitas 2 pasangan paling stabil di dunia, baik dari segi prestasi maupun penampilannya.
Berikut adalah pertandingan yang sudah siap:
Final:

Disc #1:

MXD_F: Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen vs Xu Chen/Ma Jin (21-17 21-14: 50m) the best entertaining match of the tournament
WS_F: Wang Xin vs Li Xuerui (21-15 21-19; 45m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
Disc #2:
MS_F: Lee Chong Wei vs Kenichi Tago (21-16 21-11; 45m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
ada sedikit highlight-nya:
http://youtu.be/iv9UsH-iRbg
WD_F: Wang Xiaoli vs Yu Yang vs Tian Qing/Zhao Yunlei (26-24 21-15; 52m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
Disc #3:
MD_F: Jung Jae Sung/Lee Yong Dae vs Cai Yun/Fu Haifeng (14-21 21-15 21-11; 65m) a very highest quality badminton match
ada sedikit highlight-nya nih:
http://youtu.be/WG4CKlBYhls

Seperti biasa, bagi yang berminat, silakan langsung kirim sms atau email, dengan disertakan alamat pengirimannya, jadi saya bisa langsung totalkan biayanya.
Hubungi:
Irwan (HP: 0813-88111811/call-sms) 
YM: video_bulutangkis 
E-mail: videobulutangkis@gmail.com
Pembayaran via atm BCA, MANDIRI, BNI, BRI atau CIMB NIAGA.
Pengiriman melalui TIKI atau TIKIJNE.

Senin, 24 Oktober 2011

2011 Yonex Denmark Open Superseries PREMIER



Denmark Open Super Series 2011-bc#15- (new updated 24 October 2011)
Round 16:
Disc #1:

WS_R16: 
Tai Tzu Ying vs Saina Nehwal (21-19 21-13; 40m) videobulutangkis.com’s recommended match
MD12_R16: Hoon Thien How/Tan Wee Kiong vs Hendra Gunawan/Alvent Yulianto (21-18 21-17; 45m)
MXD_R16: Diju Valiyaveetil/Jwala Gutta vs Chris Adcock/Imogen Bankier (21-16 21-19; 35m)
Disc #2:
MS_R16: 
Viktor Axelsen vs Taufik Hidayat (16-21 21-9 21-14; 55m) videobulutangkis.com’s recommended match
MD2_R16: Lee Young Dae/Jung Jae Sung vs Mads Conrad Petersen/Jonas Rasmussen (14-21 21-12 21-7; 60m) videobulutangkis.com’s recommended match



Quarter Final:
Disc #1
:
MS_QF:
 Lee Chong Wei vs Chen Jin (21-14 21-19 ;50m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
WS_QF: Inthanon Ratchanok vs Tai Tzu Ying (21-11 21-13 ;35m)
Disc #2:
MD1_QF:
 Cai Yun/Fu Haifeng vs Hoon Thien How vs Tan Wee Kiong (21-11 21-11; 28m)
MXD_QF: Xu Chen/Ma Jin vs Thomas Laybourne/Kamilla Rytter Juhl (21-11 21-12; 40m)
MD2_QF: Mathias Boe/Carsten Mogensen vs Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo (21-12 21-18; 40m) videobulutangkis.com’s recommended match



Setelah selama beberapa hari publik Denmark seakan "dipaksa" menyaksikan keperkasaan pemain2 China.
Pada pertandingan yang berlangsung hari ini, publik Denmark, khususnya penggemar badminton di kota Odense yang datang memenuhi stadion Odense Sports Park, benar2 terpuaskan oleh pertandingan yang mempertemukan pasangan ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Pertandingan yang dimulai dengan sangat baik oleh pasangan Denmark ini, sempat membuat kebingungan Pasangan nomor satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Beberapa kali pukulan2 pemain Denmark ini yang didukung hampir seluruh penonton tidak dapat diduga oleh pasangan dari China tersebut.
Kemenangan mudah pada game 1 ternyata tidak membuat pasangan China ini putus asa, berberkal dengan beberapa kali kemenangan atas lawan yang sama, sedikit demi sedikit pasangan Zhang/Zhao berhasil menguasai lapangan, dukungan penonton terhadap pasangan denmark ini seakan tidak berpengaruh terhadap permainan pasangan China ini, akhirnya game 2 pun direbut oleh pasangan Zhang/Zhao.
Pada game penentuan, kembali pasangan China, Zhang/Zhao ini menunjukkan kualitas sebagai pasangan ganda campuran terbaik di dunia saat ini, dengan terus melaju meninggalkan lawannya. Namun permainan atraktif yang dipertontonkan oleh Joachim Fischer benar2 membuat penonton kembali bersemangat mendukung mereka, sedikit2 demi sedikit namun pasti, akhirnya pasangan denmark ini berhasil mengejar ketinggalannya, walaupun tetap tertinggal 1 angka dibelakang Zhang/Zhao.
Momen menegangkan terjadi saat, pasangan China berhasil mencapai skor 20-19, dengan jatuh bangun Joachim Fischer mati2an untuk dapat mengembalikan bola dari pasangan China ini, dan akhirnya angka pun diraih pasangan Denmark ini, bahkan berhasil menambah 1 poin selanjutnya sehingga keadaan kini berbalik pasangan denmark ini yang memegang posisi Match Point, Joachim yang memegang servis, sempat sedikit melihat posisi Zhao Yunlei yang bersiap menerima servis, dengan cerdik Joachim melakukan servis tinggi yang tidak diduga oleh Zhao, sehingga pengembaliannya menjadi tanggung, dengan tidak menyiayiakan kesempatan, langsung saja Joachim menghunjamkan smash keras yang tidak dapat dikembalikan oleh Zhang/Zhao.
Suasana penonton pun bergemuruh, dimana akhirnya ada juga pemain China yang berhasil dikalahkan, dan hebatnya yang mengalahkan adalah pasangan kebanggaan mereka, Joachim Fischer/Christinna Pedersen. Joachim yang terlihat sedikit emosi, langsung melemparkan raket dan kaosnya ke arah penonton seakan mengucapkan terima kasih atas dukungannya selama pertandingan berlangsung.
Komentator kondang, Gillian Clark, melukiskan pertandingan tersebut sebagai "THRILLING CONTEST" yang benar2 membuat jantung para penonton berdebar keras.....
Pada pertandingan2 lainnya tidak terjadi kejutan, dimana semua unggulan berhasil mengalahkan lawan2nya.
Pertandingan menarik terjadi pada nomor tunggal putera, dimana harapan tuan rumah Peter Gade berhasil mengimbangi Lee Chong Wei, walaupun akhirnya kalah.
Demikian juga pada nomor ganda putera, harapan satu2nya dari Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan kalah dari Lee Yong Dae/Jung Jae Sung, walaupun sebenarnya pasangan Indonesia ini mendominasi pada game 2 & 3, namun pada saat poin kritis, pasangan korea ini berhasil menuntaskannya, Lee Yong Dae berteriak amat keras ketika drive dari Hendra Setiawan menyangkut di net, karena sebenarnya selama game 2 & 3 ini pasangan korea tsb amat tertekan, terutama Jung Jae Sung yang dicecar oleh Kido/Hendra.
Namun ternyata dewi fortuna belum berpihak kepada Kido/Hendra sehingga harus menyerah dalam pertandingan seru 3 game.

Berikut adalah pertandingan yang sudah siap:
Semi Final:
Disc #1:

MXD_SF:
 Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen vs Zhang Nan/Zhao Yunlei (21-12 14-21 22-20; 90m) Thrilling Contest Match
Disc #2:
MS_SF:
 Lee Chong Wei vs Peter Hoeg Gade (21-19 23-21; 57m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
Disc #3:WS_SF: Wang Yihan vs Inthanon Ratchanok (21-14 21-6; 40m)
WD_SF: Tian Qing/Zhao Yunlei vs Line Damkjaer Kruse/Marie Roepke (21-12 21-5; 33m)
Disc #4:
MD_SF:
 Jung Jae Sung/Lee Yong Dae vs Markis Kido/Hendra Setiawan (21-11 17-21 21-19; 56m) videobulutangkis.com’s highly recommended match



Publik Denmark khususnya pecinta bulutangkis di kota odense kembali memenuhi Odense Sports Park untuk memberikan dukungan kepada satu2nya wakil eropa di final Premier Superseries Denmark 2011, Pasangan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Berbekal kemenangan dramatis di semifinal melawan pasangan nomor 1 dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Pasangan Denmark ini terlihat sangat mantap ketika memasuki arena pertandingan, ditambah sorak sorai penonton yang hampir seluruhnya mendukung pasangan denmark ini.
Pertandingan final melawan pasangan kuat China lainnya, Xu Chen/Ma Jin ini berlangsung sangat ketat sejak awal pertandingan. Xu Chen yang memiliki kemampun menhujamkan smash2 keras, berkali2 membuat kagum penonton yang hadir, karena beberapa kali smash kerasnya mencatat angka rekor tercepat (282 km/jam). Christinna Pedersen yang sering dijadikan sasaran smash dari Xu Chen, terlihat sedikit tegang karena mengetahui dirinya dicecar oleh pasangan China ini.
Joachim kembali menjadi “otak” strategi pasangan Denmark, dengan semangat berapi2 dimana setiap mendapatkan poin, Joachim selalu mengepalkan tangannya seakan memotivasi Christinna untuk tetap semangat, tidak perlu gugup menghadapi smash2 keras Xu Chen. Aksi Joachim ini semakin menambah semangat para penonton untuk tidak henti2nya mendukung pasangan denmark ini. Dan memang sedikit banyak faktor non-teknis ini mempengaruhi permainan pasangan China, terutama Ma Jin yang biasanya sangat piawai di depan net, kali ini beberapa kali pengembaliannya bisa dibaca dengan baik oleh Joachim, sehingga malah mati sendiri.
Pertandingan yang berlangsung amat ketat ini dan sarat emosi, akhirnya dimenangkan oleh Joachim/Christinna dengan skor 22-20 21-16.
Di nomor ganda putera, Pasangan nomor 1 dunia saat ini, Cai Yun/Fu Haifeng kembali harus mengakui ketangguhan seteru abadinya, pasangan korea, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung.
Pertandingan yang dari awal pertandingan sudah diwarnai smash smash tajam dari kedua pasangan, berkali2 memecahkan angka pencatat rekor smash tercepat. Adalah Fu Haifeng yang mencatatkan diri sebagai pemain dengan smash tercepat pada turnamen ini, yaitu 291 km/jam. Namun sayang sekali, smash keras dan tajam dari Fu ini tidak mampu untuk mengalahkan pasangan Lee/Jung, yang pada final kali ini bermain sangat luar biasa, sehingga Cai Yun yang biasanya berperan sebagai motor serangan, tidak mampu menjalankan tugasnya karena begitu kokohnya pertahanan dari pasangan korea ini. Final Ganda Putera kali ini seakan2 peragaan dari Kontes SMASH SMASH Tajam.
Pada nomor terakhir yang ditunggu tunggu penonton adalah partai pamungkas Tunggal Putera yang mempertemukan pemain Malaysia, Lee Chong Wei melawan Chen Long. Chen Long yang baru saja menjuarai Jepang 2011 mengalahkan Lee Chong Wei, membawa misi penting untuk membuktikan bahwa kemenangan di Jepang SS 2011 yang lalu itu bukan kebetulan saja.
Dan memang permainan yang diperagakan Chen Long pada final kali ini menunjukan bahwa sekarang tingkat permainan Chen Long meningkat drastis, sehingga boleh dibilang setara dengan Lee Chong Wei dan Lin Dan. Penguasaan Lapangan menjadi kunci kemenangan Chen Long kali ini, memanfaatkan postur tubuhnya yang jangkung, Chen Long mampu mengembalikan penempatan bola yang sulit dijangkau, dan juga berkali2 Lee Chong Wei melakukan smash keras namun berhasil dikembalikan dengan baik oleh Chen Long. Pertandingan yang memakan waktu 1 jam lebih ini, akhirnya dimenangkan oleh Chen Long dengan skor 21-15, 21-18.
Dengan kemenangan ini, Chen Long masuk jajaran elite pemain dunia yang mampu menjuarai 3 turnamen sekaligus, dan yang membuat rekor Chen Long lebih berarti, karena dia menjuarai turnamen kelas sueprseries. Para pemain lain yang mampu melakukan “hattrick” seperti Chen Long adalah Zheng Bo/Gao Ling, Cai Yun/Fu Haifeng, Ma Jin/Yu Yang, South Korea’s Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, Indonesia’s Sony Dwi Kuncoro dan Lee Chong Wei.

Berikut adalah pertandingan yang sudah siap:
Final:
Disc #1:

WS_F:
 Wang Xin vs Wang Yihan (21-14 23-21; 60m)
Disc #2:
MXD_F:
 Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen vs Xu Chen/Ma Jin (22-20 21-16; 65m) SUPERB MATCH
WD_F: Wang Xiaoli/Yu Yang vs Tian Qing/Zhao Yunlei Zhao (22-20 21-16: 55m)
Disc #3:
MD_F:
 Jung Jae Sung/Lee Yong Dae vs Cai Yun/Fu Haifeng (21-16 21-17; 60m)SMASHING BATTLE CONTEST
Disc #4:
MS_F:
 Chen Long vs Lee Chong Wei (21-15 21-18; 62m)Fabulous Macth





Seperti biasa, bagi yang berminat, silakan langsung kirim sms atau email, dengan disertakan alamat pengirimannya, jadi saya bisa langsung totalkan biayanya.
Hubungi:
Irwan (HP: 0813-88111811/call-sms)
YM: video_bulutangkis
E-mail: videobulutangkis@gmail.com
Pembayaran via atm BCA, MANDIRI, BNI, BRI atau CIMB NIAGA.
Pengiriman melalui TIKI atau TIKIJNE.

Minggu, 02 Oktober 2011

2011 Indonesia Grandprix Gold


BANK KALTIM INDONESIA OPEN GP GOLD 2011 – bc#15- (new updated 2 October 2011)
Semi Final:
Disc #1:
WD_SF: Bao YIXIN/ZHONG Qianxin vs Anneke Feinya AGUSTIN/Nitya Krishinda MAHESWARI (21-17 21-18; 45m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
WS_SF: PI Hongyan vs Belaetrix MANUPUTI (14-21 21-17 21-19; 75m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
Disc #2:
MXD_SF: XU Chen/MA Jin vs Nova WIDIANTO/Vita MARISSA (21-17 16-21 21-13; 60m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
MS_SF: Tommy SUGIARTO vs Taufik HIDAYAT (21-10 21-15; 35m)

Final:
Disc #1:
WD_F: Vivian Kah Mun HOO/WOON Khe Wei vs Bao YIXIN/ZHONG Qianxin (19-21 21-19 21-18; 85m) battle of the youngsters
Disc #2:
WS_F: CHEN Xiao Jia vs PI Hongyan (19-21 21-15 21-17; 80m) videobulutangkis.com’s highly recommended match
Disc #3:
MS_F: Dionysius Hayom RUMBAKA vs Tommy SUGIARTO (21-16 21-17; 45m)
MXD_F: HE Hanbin/Bao YIXIN vs XU Chen/MA Jin (21-19 1-4; 30m)
Disc #4:
MD_F: Mohammad AHSAN/Bona SEPTANO vs Hiroyuki ENDO/Kenichi HAYAKAWA (21-13 21-14; 45m) videobulutangkis.com’s highly recommended match

Seperti biasa, bagi yang berminat, silakan langsung kirim sms atau email, dengan disertakan alamat pengirimannya, jadi saya bisa langsung totalkan biayanya.
Hubungi:
Irwan (HP: 0813-88111811/call-sms)
YM: video_bulutangkis
E-mail: videobulutangkis@gmail.com
Pembayaran via atm BCA, MANDIRI, BNI, BRI atau CIMB NIAGA.
Pengiriman melalui TIKI atau TIKIJNE.
Terima Kasih.